Tentang Kami

Tentang Kami

Kamis, 23 April 2020

Mengapa Kopi Panas dan Dingin Punya Rasa Berbeda?

| Kamis, 23 April 2020
Cairan ajaib berwarna hitam, pekat, harum dan nikmat itu bernama kopi. Minuman ini secara mengejutkan punya kompleksitas rasa dan aroma yang tinggi. Tak perlu membandingkan dua jenis kopi yang berbeda. Bahkan, kopi yang sama pun jika diseduh dengan dua metode yang berbeda akan menghasilkan dua sensasi rasa yang tak sama.

Umumnya, kopi diseduh menggunakan air panas, dengan suhu berkisar 85-95 derajat celsius. Ada yang langsung menyeruput kopinya selagi panas dan mengepul, ada pula yang menunggunya dingin sempurna. Bukan tanpa alasan, ternyata kopi panas memiliki karakter rasa yang berbeda dengan kopi yang sudah dingin. Perbedaan rasa ini sebenarnya dapat terjadi karena adanya fluktuasi suhu yang memicu reaksi dengan senyawa kimia yang dikandung oleh kopi.

BAGAIMANA CARA MENIKMATI RASA DAN AROMA KOPI
Aroma kopi yang kita hirup berasal dari sekitar 1000 senyawa kimia yang cukup kompleks. dari sekitar 1000 senyawa itu, 40 diantaranya berkontribusi terhadap aroma dan rasa yang spesifik pada kopi.

Kebanyakan aroma ini muncul dan terbentuk saat proses roasting, senyawa kimia seperti gula, karbohidrat, dan nitrogen bereaksi akibat peningkatan suhu yang cukup signifikan. Saat proses penyangraian kopi, karamelisasi kandungan gula pada kopi pun terjadi, itu sebabnya beberapa kopi mempunyai rasa karamel pada seduhannya.

Proses pemanasan kopi juga memicu pelepasan senyawa-senyawa kimia ke udara kemudian ditangkap oleh indera pembau, kita mengenalnya sebagai aroma coklat dan buah-buahan.

Sementara reseptor rasa di lidah akan mengenali rasa asam, pahit dan manis saat seduhan kopi menyentuh permukaan lidah. Sensasi rasa dari aneka reaksi kimia ini kemudian diteruskan oleh sistem saraf menuju otak. Perpaduan aroma yang ditangkap oleh reseptor pembau di hidung dengan reseptor pengecap di lidah akan menstimulasi sistem olfactory di rongga hidung.

Tak hanya itu, kandungan gula, minyak, dan kafein juga bertanggungjawab terhadap rasa yang kita dapatkan. Asam klorogenat yang terkandung dalam greenbean kopi menghasilkan rasa pahit yang khas.

BAGAIMANA SUHU MEMPENGARUHI EKSTRAKSI KOPI
Bisa dibilang, proses ekstraksi ini cukup krusial dan paling berpengaruh dalam memunculkan rasa dan aroma kopi secara optimal. Penggunaan derajat panas saat menyeduh kopi memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan laju ekstraksi pada kopi. Itulah pentingnya penggunaan air panas saat menyeduh.

Saat Anda menyeduh menggunakan air panas akan semakin banyak molekul yang larut, menciptakan rasa kopi yang kompleks dan nikmat. Soal rasa yang dimaksud tentu saja adalah kombinasi dari sensor indra pengecap dan indera pembau.

Menyeduh kopi dengan air dingin tentu saja tetap bisa dilakukan, metode seduh dingin (cold brew) menggunakan air dengan kisaran suhu 22 derajat celcius hingga 5 derajat celcius dalam waktu beberapa jam.
Durasi yang panjang dikombinasikan dengan rendahnya suhu air menyebabkan senyawa gula dapat ter-ekstraksi secara sempurna. Tak heran jika kopi cold brew memiliki karakter sara manis yang dominan.

AROMA DAN RASA KOPI PADA SUHU TINGGI
Kopi sudah bisa mulai dinikmati pada rentang suhu 80 sampai 85 derajat celcius. Tapi tentu saja tergantung dari kekuatan lidah Anda dalam menoleransi suhu panas. Biasanya kebanyakan orang menikmati kopi panas pada suhu ini dengan menyeruput, sedikit demi sedikit.

Pada suhu 76 derajat celcius, aroma dan rasa mulai muncul. Kopi mulai meleas banyak senyawa kimia yang dapat ditangkap indera pada suhu segini. Kemunculan aroma paling optimal terjadi pada rentang suhu 70 sampai dnegan 60 derajat celcius. Pada suhu 70 derajat celcius, rasa pahit dan aroma pahit cenderung akan lebih dominan tertangkap oleh indera. Dan rasa pahit ini akan semakin terasa saat suhu kopi Anda turun ke angka 56 derajat celcius.

AROMA DAN RASA KOPI SAAT SUHU TURUN
Saat kopi dicangkir Anda mulai mendingin di bawah 50 derajat celcius, aroma perlahan hilang.   Suhu yang turun mengakibatkan kopi Anda tak lagi melepaskan pastikel aroma ke udara. Rasa pahit sedikit berkurang, perpaduan asam dan manis mulai muncul turut mendominasi minuman Anda.

Karakter rasa yang kompleks mulai muncul pada suhu 31-37 derajat celcius. Anda mulai akan menemukan rasa manis yang berpadu bersama fruity, Acidic, Floral, Herbal, dan Nutty. Inilah suhu ideal untuk menilai karakter rasa kopi yang Anda seduh. Rasa asam kemudian akan mendominasi saat suhu mulai jatuh di angka 25 derajat celcius.

Jadi apapun pilihan Anda, kopi panas atau kopi dingin, memberi dampak pada rasa dan aroma yang akan Anda nikmati.



 


 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar