
Supriyono menanam kopi sudah lama bahkan, ada kebunnya yang sudah 9 tahun tidak memakai pupuk kimia. Dia mengolah kopinya ada yang olah basah dan natural, proses sortasi manual tetap dilakukannya.

Masuk ruang tamu, terlihat biji - biji kopi yang sudah disortasi dan dikemas dalam plastik 1kg, hingga 5kg. Biji kopi mentah tersebut juga dijualnya ketika ada orang yang mau beli. Terlihat daftar harga kopi seduh per cup diatas meja, artinya orang datang kesitu minum dan membayarnya. Harga yang ditawarkan tidak mahal bagi kalangan penikmat kopi.
Bagi yang penasaran dengan produk dan mau menikmati silakan datang melihat indahnya pemandangan Desa Purwosari. Kopi Temanggung banyak cerita akan didapatkan dari Supriyono dan Stlerepnya.
Mesin usaha kopi pencetak omset terbesar silahkan klik Mesin Kopi Terbaik Salam Sukses :)
BalasHapus