Tentang Kami

Tentang Kami

Kamis, 19 Maret 2020

Panduan Lengkap Memilih Robusta Temanggung Berkualitas

| Kamis, 19 Maret 2020
Kopi berkualitas, dalam hal ini adalah robusta Temanggung, tentu saja harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh standar operasional prosedur (SOP) Indikasi Geografis pengolahan kopi robusta Temanggung.
Menurut standar baku ini, pengolahan biji kopi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
  1. Pengolahan basah giling kering, 
  2. Pengolahan kering gelondong kering, dan 
  3. Pengolahan kering pecah kulit.
sumber: counterculturecoffee
Pada Pengolahan Basah Giling Kering (Wet process dry hulling), ada beberapa langkah yang harus dilewati, antara lain :
 
Tahap panen, persiapan sarana panen yang baik dan bersih, panen harus dilakukan dengan memetik buah matang dan berwarna merah saja. Buah yang masih hijau, buah kering, ranting dan kotoran harus dipisahkan. Batas minimum kopi buah merah segar sehat yang akan diolah adalah 95 %. Kebersihan buah harus terjaga, pengolahan dilakukan pada hari yang sama, karena penundaan dapat mengakibatkan pembusukan.
 
Pengupasan kulit buah, pengupasan dilakukan jika buah merah sudah dirambang terlebih dahulu guna memastikan buah kopi bebas dari batu, besi dan benda lainnya. Segera kupas kulit buah merah segar dengan menggunakan mesin pulper. Setel mesin pulper untuk menghasilkan biji yang baik dan tidak pecah, Biji dan kulit tidak tercampur.

Tahap penjemuran, bisa dikatakan inilah tahapan paling kritis untuk mendapatkan mutu fisik dan citarasa yang baik. Sedikit kesalahan dapat merusak mutu kopi yang dijemur. Biji kopi dijemur menggunakan alas yang bersih, agar terhindar dari kontaminasi benda lain. Kopi juga harus dibolak-balik untuk menghindari serangan jamur dan mikroba, biasanya setiap 1-2 jam sekali. Penjemuran dihentikan apabila kadar air sudah mencapai 12 % atau kurang. Biji kopi berkulit tanduk kering selanjutnya dapat disimpan atau dikirim ke eksportir.
 
Penyimpanan dan Pengemasan, pada tahapan ini, kopi yang akan diambil oleh pembeli biasanya dalam bentuk kopi berkulit tanduk kering dengan kadar air 12 %. Pengemasan sebaiknya menggunakan karung plastik baru atau bersih dan bebas dari bau menyengat. Penyimpanan harus dilakukan di gudang yang bersih, bebas bau menyengat, bebas asap, bebas puntung rokok dan obat nyamuk, serta tidak lembab. Pada saat penyimpanan, gunakan palet kayu dibawah tumpukan karung untuk menghindari kelembaban dari permukaan lantai, dan jangan sampai menyentuh dinding tembok.
Penggilingan biji kopi kering dilakukan untuk menghilangkan kulit tanduk dengan menggunakan mesin huller kopi kering. Sebaiknya siapkan mesin penggiling yang dapat berfungsi dengan baik, dan lakukan pengecekan kembali kadar air biji kopi sebelum digiling (12%). Lakukan penyetelan mesin dengan baik untuk menghindarkan terjadinya biji pecah yang berlebihan. Pengontrolan hasil penggilingan harus dilakukan secara rutin, hentikan segera apabila terjadi biji pecah terlalu banyak, dan lalukan penyetelan ulang mesin yang digunakan.

Sortasi biji, biji kopi berkualitas harus memenuhi persyaratan mutu kopi ekspor SNI 01-2907-2008. Jika dikehendaki ayak biji menurut ukuran besar, sedang dan kecil dengan susunan ayakan dengan diameter lubang yang berbeda-beda. Kemudian lanjutkan ke tahapan sortasi secara manual menggunakan tangan untuk memisahkan biji-biji yang cacat.

Langkah terakhir adalah pengemasan dan penyimpanan kopi biji. Kemas biji kopi seberat 60 kg dalam karung baru yang telah diberi label, sesuai dengan SNI di atas. Gunakan karung baru yang food grade bebas minyak mineral, beri label dengan tinta larut air. Simpan sementara kopi dalam gudang bersih, bebas bau menyengat, bebas puntung rokok dan obat nyamuk, serta tidak lembab. Gunakan palet kayu dibawah tumpukan karung untuk menghindari kelembaban dari permukaan lantai.
sumber: counterculturecoffee
Pada Pengolahan Kering, Gelondong Kering, tahapan yang harus dilalui adalah :
Tahap panen, semua sarana panen harus dipastikan dalam keadaan baik dan bersih seperti wadah buah, tangga, lembaran plastik, dan kantong untuk buah kering, buah hitam dan buah cacat. Panen harus memilih buah matang dan berwarna merah. Buah yang telah dipastikan kebersihannya kemudian segera kupas pada hari yang sama untuk menghindari pembusukan.

Proses penjemuran Penjemuran dapat dilakukan dengan menggunakan alas yang bersih. Dapat menggunakan terpal maupun lantai jemur semen. Lakukan pembalikan kopi secara rutin untuk menghindari serangan jamur dan mikroba. Kopi harus ditutup menggunakan terpal pada malam hari. Penjemuran kopi dihentikan apabila kadar air sudah mencapai 12% atau kurang.

Tahap penyimpanan, Kopi gelondong kering disimpan di gudang bersih, tak boleh menyentuh lantai dan dinding secara langsung untuk menjaga kelembaban.

Penggilingan kopi, kopi dari gelondong digiling untuk menghilangkan kulit dengan menggunakan mesin huller. Lakukan pengecekan kembali kadar air biji kopi sebelum digiling. Lakukan penyetelan mesin dengan baik untuk menghindarkan terjadinya biji pecah yang berlebihan. Pengontrolan hasil penggilingan harus dilakukan secara rutin, hentikan segera jika terjadi biji pecah terlalu banyak dan lakukan penyetelan ulang mesin yang digunakan.

Tahap berikutnya adalah pemilahan ukuran dan sortasi biji. Biji kopi yang akan diekspor harus memenuhi persyaratan mutu kopi ekspor. Jika dikehendaki ayak biji menurut ukuran besar, sedang dan kecil dengan susunan ayakan dengan diameter lubang yang berbeda-beda. Sortasi biji-biji cacat dilanjutkan dengan menggunakan tangan untuk mencapai kelas mutu yang dikehendaki.

Langkah terakhir adalah pengemasan dan penyimpanan kopi biji. Kemas biji kopi seberat 60 kg dalam karung baru yang telah diberi label, sesuai dengan SNI di atas. Gunakan karung baru yang food grade bebas minyak mineral, beri label dengan tinta larut air. Simpan sementara kopi dalam gudang bersih, bebas bau menyengat, bebas puntung rokok dan obat nyamuk, serta tidak lembab. Gunakan palet kayu dibawah tumpukan karung untuk menghindari kelembaban dari permukaan lantai.
Sumber: Dennis Tang
Pada Pengolahan Kering, Pecah Kulit melalui beberapa tahap, antara lain :
Tahap panen, sebaiknya persiapkan sarana panen dengan baik dan bersih seperti wadah buah, tangga, lembaran plastik, dan kantong untuk buah kering, hitam dan cacat. Untuk dapat diolah dengan baik, maka panen harus dilakukan secara pilih. Selalu menjaga kebersihan buah, jangan menyimpan buah matang karena dapat membusuk, segera kupas pada hari yang sama.

Proses Penjemuran dilakukan dengan benar, karena tahapan ini merupakan tahapan yang paling kritis, apabila ada kesalahan pada tahap ini akan merusak mutu hasil. Menggunakan alas terpal plastik bersih, lantai jemur dari semen. Untuk menghindari serangan jamur dan mikroba lain kopi harus dibolak balik secara rutin setiap 1-2 jam. Pada waktu awal pembalikan harus lebih sering karena kopi masih sangat basah. Pada malam hari, kopi ditutup menggunakan terpal, dan menghindarkan kopi dari tetesan air atau hujan. Penjemuran kopi dihentikan apabila kadar air sudah mencapai 12% atau kurang.

Penggilingan kopi dari gelondong kering dilakukan untuk menghilangkan kulit dengan menggunakan mesin huller. Siapkan mesin penggiling yang dapat berfungsi dengan baik, bersihkan bagian dalam dan luar mesin sebelum digunakan. Lakukan pengecekan kembali kadar air biji kopi sebelum digiling. Lakukan penyetelan mesin dengan baik untuk menghindarkan terjadinya biji pecah yang berlebihan. Pengontrolan hasil penggilingan harus dilakukan secara rutin, hentikan segera jika terjadi biji pecah terlalu banyak dan lakukan penyetelan ulang mesin yang digunakan.

Tahap sortasi biji. Biji kopi yang akan diekspor harus memenuhi persyaratan mutu kopi ekspor. Jika dikehendaki ayak biji menurut ukuran besar, sedang dan kecil dengan susunan ayakan dengan diameter lubang yang berbeda-beda. Sortasi biji-biji cacat dilanjutkan dengan menggunakan tangan untuk mencapai kelas mutu yang dikehendaki.

Pengemasan dan penyimpanan kopi biji. Kemas biji kopi seberat 60 kg dalam karung baru yang telah diberi label, sesuai dengan SNI di atas. Gunakan karung baru yang food grade bebas minyak mineral, beri label dengan tinta larut air. Simpan sementara kopi dalam gudang bersih, bebas bau menyengat, bebas puntung rokok dan obat nyamuk, serta tidak lembab. Gunakan palet kayu dibawah tumpukan karung untuk menghindari kelembaban dari permukaan lantai.

Pastikan biji kopi yang Anda pilih telah melewati tahapan di atas jika Anda ingin mencari Kopi Robusta Berkualitas dan telah sesuai standar standard operasional prosedur (SOP) Indikasi Geografis (IG) Robusta Temanggung.

Jika masih kesulitan atau ingin memesan langsung, Anda dapat berkonsultasi melalui WA dengan cara klik tautan ini.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar