Hujan tidak menyurutkan semangat untuk bertemu, berdiskusi menyusun kekuatan untuk kemajuan bersama. Perjalanan menuju Desa Muncar dari Pringsurat, Candiroto, Bejen, Bulu tak tergoyahkan dengan gerimis, semangat bersama dan ingin tahu banyak tentang kopi ini yang mangantarkan petani dari Pringsurat menuju Muncar.
Sengaja pertemuan itu dipilih di Muncar Gemawang, karena ada petani dari wilayah tersebut yang dapat juara 2 dalam kontes kopi spesialty. Pengalaman berbagi bagaimana memilah kopi hingga mendapatkan juara bisa ditularkan dengan petani lainnya.
Kopi Temanggung dan himpunan tani merupakan satu kesatuan untuk mewujudkan mimpi berikutnya dalam hal meningkatkan ekonomi yang mandiri. Gagasan yang sangat ideal ini bukan persoalan gampang dan tidak cukup ketemu hanya sekali saja.
Pertemuan pertama tentan kopi Temanggung dan Himpunan tani masih berdiskusi konsep dan menyusun Anggaran Dasar. Pertemuan 30 November 2015 merupakan awal paparan konsep kemandirian secara berkelompok. Tentunya tidak cukup disitu masih banyak bertemu untuk membangun kesepahaman bersama tentang kekuatan ekonomi mandiri.
Jumat itu menjadi sejarah awal terbentuknya himpunan tani dan kekuatan ekonomi mandiri. Bertemu sesama petani dengan berbagi pengalaman tentang prosesing kopi. Sukarjan yang mendapat juara 2 dalam kontes spesialty kopi robusta, artinya Kopi Temanggung bisa bergandengan dengan kopi dari daerah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar