Tentang Kami

Tentang Kami

Minggu, 08 Januari 2017

Mengenal proses paska panen kopi

| Minggu, 08 Januari 2017
Ada perjalanan panjang untuk bisa menyajikan secangkir kopi nikmat di depan kita, yang paling mendasar adalah Mengenal proses paska panen kopi.

Secara garis besar ada 2 proses kopi yang dikenal yaitu Washed Processing dan Unwashed Processing.

Washed Processing



Istilah yang tenar adalah Fullwashed Processing atau Semi Washed Processing yaitu cherry ( kopi petik merah ) dikupas dengan menggunakan mesin Pulper sehingga kulit luar terkelupas dengan sempurna, biji kopi yang masih dibungkus cangkang akan direndam dalam air untuk memisahkan biji yang ngambang dan yang tenggelam, biji ngambang menandakan kualitas yang kurang bagus. Proses perendaman dilakukan antara 12 Jam - 24 Jam, setelah itu dicuci bersih lalu dijemur kering dengan cahaya matahari.

Semi washed Processing setelah dipulper dicuci langsung dijemur tanpa dilakukan proses fermentasi seperti fullwashed.

Proses ini akan menghasilkan kopi dengan karakter acidity yang lebih tinggi dari proses Unwashed atau Dry Process.

Unwashed Processing



Di Indonesia terkenal dengan istilah Natural Processing atau Dry Processing, dan proses kopi ini merupakan prosessing yang paling tua dalam pengolahan kopi, dalam proses natural ini sangat mudah, karena cherry setelah dipetik, disortasi dari biji hijau dan gading dan direndam air sebentar untuk memisahkan cherry yang mengambang, lalu cherry yang tenggelam diangkat dan langsung dijemur diatas terik matahari hingga kering dan siap di hulling, proses pengeringan tergantung suhu dan cuaca, namun rata-rata antara 3 minggu - 6 minggu.

Ada juga Dry Processing yaitu Cherry dipulper namun tidak dicuci seperti proses washed namun langsung dijemur hingga kering.

Proses terbaru dan mulai digemari adalah Honey Process, proses yang dilakukan adalah cherry dipulper dipisahkan pulp dari biji kopi, namun tidak dicuci dan langsung dijemur, yang perlu hati-hati dalam memproses metode ini adalah perhatikan cuaca saat penjemuran, karena bila setelah dipulp tidak langsung dijemur maka akan gagal memproses honey processing ini.

Jangan lupa hal terpenting dari seluruh prosesing kopi adalah saat penjemuran gunakan alas yang baik, hindari terpal dan jemur langsung diatas tanah tanpa alas, karena aroma tanah dan terpal akan merusak citarasa kopi, sayang banget bukan?

Karakter rasa yang menonjol pada proses unwashed ini adalah Fruity dan Sweetenessnya menonjol namun dengan acidity yang rendah.

*notes : taste note ini berlaku ketika memproses kopi arabika*

Sumber gambar : http://www.seriouseats.com/2014/06/coffee-processing-differences-ethiopia-what-is-dry-vs-washed-coffees-ethiopia-kenya-costa-rica-brazil.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar