Tentang Kami

Tentang Kami

Selasa, 04 Juli 2017

Kopi Temanggung di World Of Coffee Budapest 2017

| Selasa, 04 Juli 2017
Kopi Temanggung di World Of Coffee Budapest 2017 merupakan ajang keikutsertaan Indonesia dalam mengenalkan kopi-kopi Specialty di Indonesia.

Kopi Temanggung yang terdiri dari Arabika dan Robusta ikut memeriahkan World Of Coffee Budapest 2017 pada 13-15 Juni 2017. Selain Kopi Temanggung tentunya ada banyak kopi Indonesia lain yang ikut menarik penguncung WoC Budapest 2017 kali ini, seperti dari Sumatera Gayo, Lintong, Kerinci, Solok Minang, Bengkulu, Java Preanger dan Papandayan.

Lalu ada juga dari Jawa Timur Bondowoso, Kalisat, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Sulawesi Toraja dan Timur Indonesia Papua Wamena, juga Robusta dari lampung, Flores Manggarai dan salahsatu best sellernya ada Kopi Luwak.



Selama Pameran, berhasil membukukan transaksi 4,9 Juta USD, Hikmat Rijadi selaku Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Budapest, ini merupakan kali ke-3 Indonesia ikut serta, dan menjadi partisipasi terbaik dari sisi buyer dan Inquiry yang diperoleh selama Pameran.

Ada lebih dari 32 Inquiry juga hadir dari eropa, Bulgaria, Polandia, Kroasia, Slovakia, Slovenia, Ceko, Italia, Belanda, Belgia, Swiss, Jerman dan Inggris.

Untuk kawasan lain juga hadir dari Turkey, Israel, Amerika Latin ( Brazil, Kolombia, Guatemala ), Timur Tengah ( Kuwait, UEA ), Asia ( Korea, RRT, Vietnam ).

Pertemuan B-to-B pada 16-17 Juni 2017 berhasil mempertemukan pengusaha kopi Indonesia dan Pengusaha Kopi Hongaria dan menghasilkan inquiry untuk kerjasama dan penawaran pembelian.

Pertumbuhan industri ritel kopi di Eropa khususnya Hongaria juga mengalami peningkatan pesat, dan kebutuhan minum kopi di Eropa pun semakin meningkat dengan tingkat konsumsi rata-rata 3,5kg per kapita per tahun.

Tahun 2016 nilai ekspor Kopi Indonesia ke Eropa tercatat sebanyak 239,57 juta euro, meski ada penurunan 0,05% dalam 5 tahun terakhir (2012-2016).

Lewat Ajak WoC ini merupakan peluang untuk semakin membuka keran Ekspor ke daratan Eropa dengan mempromosikan Indonesian Specialty and Sustainable Coffee sesuai dengan tema Paviliun Indonesia  dengan desain bernuasa Jawa Barat dengan icon Gedung Satenya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar